TIPE, SIFAT,
DAN GAYA PELANGGAN
A. Tipe-Tipe Pelanggan
Bagi
pengusaha jasa pelayanan, mengenal macam-macam tipe pelanggan adalah penting,
karena dengan mengenal tipenya, kita akan lebih mengenal pula sifatnya,
ciri-cirinya dan kebiasaan pelanggan tersebut. Dengan demikian, diharapkan
perusahaan akan lebih mudah memasarkan produk barang dan jasa yang dihasilkan.
Secara garis besar ada
beberapa tipe pelanggan. Pengelompokkan berikut tidak mempunyai dasar ilmiah
(psikologi, sosiologi), namun sering dianut oleh para penyedia jasa.
a.
Pelanggan
Pria
ü Tidak bertele-tele dalam mencari
barang yang diinginkannya.
ü Kurang sabar dalam memilih barang yang
diinginkannya.
ü Mudah dipengaruhi bujukan petugas
pelayanan (pada bujukan tertentu).
ü Mudah terpengaruh oleh penjelasan dan argumentasi
yang obyektif.
Cara terbaik memperlakukan pelanggan
pria adalah:
· Segera membujuknya atau
mempengaruhinya, bahwa barang yang diminati adalah tepat sesuai dengan selera.
· Petugas jangan banyak bertanya, layani
saja apa yang diinginkannya.
· Jawab dan jelaskan semua
pertanyaannya, jangan bertele-tele, langsung pada inti permasalahannya.
b. Pelanggan Wanita
· Sangat bertele-tele dalam memilih
barang.
· Tidak mudah terpengaruh
penjelasan/bujukan petugas pelayanan.
· Dalam memilih barang, biasanya lebih
tertarik pada motif, bentuk atau warna, bukan pada manfaat barang tersebut,
karena wanita cenderung menggunakan perasaannya.
· Lebih menyukai sesuatu yang bersifat
modis terutama dalam memilih produk pakaian, tas, sepatu, dan asesoris sosial
dirinya.
· Mudah meminta pandangan dan pendapat
orang lain.
· Menyukai hal-hal yang bersifat
romantis.
· Kurang menyukai hal-hal yang bersifat
teknik.
Cara terbaik memperlakukan pelanggan wanita adalah:
ü
Sediakan
waktu yang cukup luang/lama, agar dia bebas memilih barang yang diinginkannya.
ü
Petugas
pelayanan harus lebih sabar dalam melayani pelanggan wanita, karena wanita
adalah cerewet dalam menentukan pilihannya.
ü
Berikanlah
pelayanan yang lebih khusus.
Misal:
Misal:
a)
Diskon
untuk produk tertentu,
b)
Obral
untuk beberapa produk bermerk yang modelnya sudah agak telat.
c.
Pelanggan
Remaja
ü
Mudah
terpengaruh bujukan petugas
ü
Mudah terpengaruh tayangan iklan yang menarik.
ü
Seleranya
sangat modis dalam memilih barang.
ü
Agak
boros dalam berbelanja.
d.
Pelanggan
Usia Lanjut
ü
Sangat
sulit terpengaruh bujuk rayu petugas.
ü
Sudah
mantap dalam memilih barang yang diinginkannya.
ü
Acapkali menanyakan barang-barang yang sudah
ketinggalan jaman.
ü
Biasanya
bersikap ramah dan ngemong pada petugas yang masih muda-muda.
ü
Cenderung ingin berlama-lama dan ngobrol dulu
dengan petugas.
Cara terbaik
memperlakukan pelanggan usia lanjut adalah:
·
Sabar
dan penuh pengertian dalam melayaninya.
·
Dengarkanlah
dengan baik nasehat-nasehat mereka tanpa membantah atau berdiskusi.
·
Apabila
kesulitan dalam melayaninya, sebaiknya segera alihkan ke ptugas yang lebih tua
atau lebih dewasa.
e.
Pelanggan
Anak-Anak
ü
Umumnya
masih suka bermain-main
ü
Keinginannya
terkadang tidak konsisten (suka berubah-ubah).
ü
Tidak
pernah diam, selalu bergerak kesana-kemari.
ü
Mudah
dipengaruhi dengan bujuk rayu.
Cara terbaik
memperlakukan pelanggan anak-anak adalah:
·
Tidak
memperlakukan mereka sebagai anak kecil yang tidak berdaya karena mereka juga
butuh penghargaan dan perlakuan layaknya orang dewasa.
·
Petugas
harus sabar dalam melayani pelanggan anak-anak, karena keinginan anak terkadang
suka berubah.
c. Petugas perlu memberi pujian, misalnya dengan kata-kata: ”Wah pasti Adik cantik deh kalau pake baju ini.”
c. Petugas perlu memberi pujian, misalnya dengan kata-kata: ”Wah pasti Adik cantik deh kalau pake baju ini.”
f.
Pelanggan
Pasangan Bertunangan
ü
Suasana
hati sedang diliputi kebahagiaan.
ü
Sia-sekata
dan jarang terjadi perselisihan.
Cara terbaik memperlakukan pelanggan
pasangan bertunangan adalah:
·
Meminta
perhatian si gadis bila si pria membutuhkan barang, bagitu pula sebaliknya.
·
Mendengarkan
dengan penuh perhatian tentang segala hal yang mereka inginkan dan bila
diperlukan berilah saran yang terbaik yang mereka butuhkan, karena biasanya
pasangan bertunangan akan memberikan yang terbaik bagi pasangannya.
·
Ciptakanlah
suasana santai dan akrab agar pasangan tersebut leluasa ngobrol mengenai barang
yang akan mereka beli.
·
Berikan perhatian lebih terhadap si gadis
karena biasanya pendapat dan permintaan si gadis akan dikabulkan.
B. Sifat-Sifat
Pelanggan
Dalam melayani pelanggan,sebaiknya
kita memahami dan mengerti sifat masing-masing pelanggan. Hal ini disebabkan
masing-masing pelanggan memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat pelanggan
adalah tingkah laku, kebiasaan, tata cara yang ditunjukkan pada saat
berhubungan dengan orang lain. Adapun macam-macam sifat pelanggan, sebagai
berikut :
1) Pelanggan mau dianggap sebagai raja.
Sifat mau dianggap sebagai raja ini masih menghinggapi hampir semua pelanggan.
Tetapi ada juga pelanggan yang tidak mau dilayani secara berlebihan.
2) Pelanggan mau dipenuhi keinginan dan
kebutuhannya.
Keinginan dan kebutuhan pelanggan mulai dari hanya ingin memperoleh informasi tentang suatu produk yang kita tawarkan sampai kebutuhan untuk memakai barang dan jasa kita.
Keinginan dan kebutuhan pelanggan mulai dari hanya ingin memperoleh informasi tentang suatu produk yang kita tawarkan sampai kebutuhan untuk memakai barang dan jasa kita.
3) Pelanggan tidak ingin didebat atau
tidak mau disinggung.
Pelanggan tidak suka dibantah keinginan atau pendapatnya dan pelanggan juga tidak suka didebat. Pelanggan akan tersinggung kalau mendapat bantahan yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Pelanggan tidak suka dibantah keinginan atau pendapatnya dan pelanggan juga tidak suka didebat. Pelanggan akan tersinggung kalau mendapat bantahan yang tidak sesuai dengan keinginannya.
4) Pelanggan mau diperhatikan. Berikan
perhatian secara penuh sehingga pelanggan benar-benar merasa diperhatikan.
5) Pelanggan ingin selalu dipuji. Dalam
memuji pelanggan jangan berkebihan karena dapat membuat pelanggan merasa tidak
nyaman. Banyak juga pelanggan yang tidak suka dipuji dan disanjung.
6) Pelanggan adalah sumber pendapat
perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa pendapatan utama perusahaan berasal dari pelanggan. Transaksi yang dilakukan pelanggan pada akhirnya akan memberikan laba bagi perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa pendapatan utama perusahaan berasal dari pelanggan. Transaksi yang dilakukan pelanggan pada akhirnya akan memberikan laba bagi perusahaan.
Saya menemukan EXO disini wkwk
BalasHapusahahhhah sama saya oun terkejut
BalasHapus