Minggu, 22 Juni 2014

KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN PELANGGAN

KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN  PELANGGAN

a.    Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan pelanggan dapat di definisikan sebagai barang atau jasa yang dibutuhkannya untuk mencapai tujuan tertentu. Pelanggan memliki kebutuhan yang berbeda tingkatannya dan pengharapan pelanggan biasanya di pengaruhi oleh nilai nilai budaya, iklan, pemasaran serta bentuk komumnikasi lain, baik dari pemasok maupun sumber-sumber lainnya.
Kebutuhan pelanggan dapat ditentukan melalui wawancara, survey, perbincangan, penggalian data, atau metode-metode pengumpulan informasi lainnya. Pelanggan mungkin tak memiliki pemahaman jelas mengenai kebutuhannya. Bantuan untuk memenuhi kebutuhan dapat menjadi suatu layanan yang berharga bagi pelanggan. Pada proses ini, pengharapan dapat diatur atau disesuaikan dengan kemampuan produk atau jasa tertentu.
Kebutuhan manusia adalah keadaan diamana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia.
Secara umum, perusahaan dapat menangani permintaan pelanggan dengan memberikan apa yang mereka inginkan, atau apa yang mereka butuhkan, atau apa yang benar-benar mereka butuhkan.

b.    Keinginan Pelanggan

Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi social 10 Hal yang umumnya diinginkan oleh seorang konsumen kepada sang penjual:

1)         Sungguh-sungguh ingin di dengarkan
Yang dilakukan adalah bagaimana memberikan konsumen informasi yang jelas dan memuaskan, bukan berpikir bagaimana untuk membuatnya tertarik dengan produk bisnis anda, karena dengan hal tersebut para konsumen akan beransumsi bahwa anda benar-benar menghargaidirinya, dan tidak semata-mata berusaha menjerat dirinya untuk membeli produk yang ditawarkan.

2)         Ingin diberikan ide, inspirasi dan perspektif baru

Ketika anda mampu memberikan mereka gagasan baru atau perspektif menarik yang tertarik dengan produk bisnis yang anda tawarkan, maka mereka pasti lebih memilih anda.

3)         Keinginan berkolaborasi

Ketika konsumen berencana untuk membeli sesuatu, mereka menginginkan si penjual bukan hanya semata-mata menjual produknya, tetapi berharap juga si penjual terintegrasi dengan dirinya dalam mencapai kesuksesan dari produk yang dibelinya.

4)         Mengertin apa yang menjadi kebutuhan mereka
Konsumen lebih menginginkan apakah produk yang akan dibelitersebut punya pengaruh lain yang positif, misalnya terhadap kesehariaan, orang-orang disekitarnya, dan sebagainya.

5)         Yakin
Jika si penjual masih ragu dengan produk yang ditawarkannya, lalu bagaimana mungkin para konsumen akan mau memilih produk tersebut. Jadi, para konsumen tertarik dengan seller yang memiliki keyakinan diri bahwa produk yang dijualnya tersebut benar-benar bagus.

6)         Mampu membantu konsumen menghindari kesalahan
Dalam keputusan transaksi suatu bisnis, tentu terdapat berbagai kendala ataupun masalah yang akan mungkin timbul di kemudian hari. Para konsumen menginginkan seller bias mengedukasi dan membantunya untuk menghibdari hal tersebut.

7)         Menyusun dan member solusi yang menarik
Para pelanggan mengharapkan penjual memiliki keterampilan dasar dalam penjualan yang mampu menghadirkan solusi terbaik untuk diterapkan, sehingga produk yang dibelinya tidak sia-sia.

8)         Berhubungan secara personal dengan penjual
Para pelanggan juga menginginkan jalinanikatan yang baik dengan sang penjual. Kedua pihak harus terdapat rasa saling percaya dan menjaga kepercayaan tersebut.

9)         Komunikasi yang simple
Para pelanggan tidak menyukai penjual yang berputar-putar atau bertele-tele dalam menjelaskan produk, harga, diskon, dan sebagainya, apalagi diungkapkan dengan tutur yang rumit. Pelanggan menginginkan hal yang praktis, termasuk dalam komunikasi dua arah yang mudah dipahami

10)      Mendapatkan nilai produk yang terbaik
Para pelanggan menginginkan apa yuang dibelinya tersebut adalah yang terbaik daripada di tempat lain. Artinya, apa yang telah dibelinya memang pantas dengan nilai uang yang harus ia keluarkan.

c.    Permintaan Pelanggan

Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa dijelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan , kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah di dapatkan oleh pelanggan yang dituju. Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negative antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah, maka jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau factor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan

1.    Harga barang itu sendiri
2.    Harga barang substitusi (pengganti)
3.    Harga barang komplementer (pelengkap)
4.    Jumlah pendapatan
5.    Selera konsumen
6.    Intensitas kebutuhan konsumen
7.    Perkiraan harga di masa dating
8.    Jumlah penduduk
Bila ditinjau dari segi kemampuan pelanggan dalam melakukan pembeliaan suatu barang atau jasa, maka permintaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis:

1.    Permintaan potensial
2.    Permintaan efektif
3.    Permintaan tak terjamin
Hukum permintaan akan berlaku diseluruh kalangan masyarakat, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1.      Barang yang sifatnya ahnya mendapatkan pujian
2.      Tidak ada pengharapan (expectation) atas perubahan harga dengan drastic
3.      Harga barang yang lain tetap
4.      Selera (taste) pelanggan tetap

Dapat disimpulkan bahwa permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh kondisi dan motivasi pelanggan. Dan dapat saja terjadi bahwa suatu permintaan tidak banyak dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan atau permintaan tidak terpengaruh oleh besar kecilnya kuantitas yang ada.



1 komentar: