KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN PELANGGAN
a. Kebutuhan
Pelanggan
Kebutuhan pelanggan
dapat di definisikan sebagai barang atau jasa yang dibutuhkannya untuk mencapai
tujuan tertentu. Pelanggan memliki kebutuhan yang berbeda tingkatannya dan
pengharapan pelanggan biasanya di pengaruhi oleh nilai nilai budaya, iklan,
pemasaran serta bentuk komumnikasi lain, baik dari pemasok maupun sumber-sumber
lainnya.
Kebutuhan pelanggan
dapat ditentukan melalui wawancara, survey, perbincangan, penggalian data, atau
metode-metode pengumpulan informasi lainnya. Pelanggan mungkin tak memiliki
pemahaman jelas mengenai kebutuhannya. Bantuan untuk memenuhi kebutuhan dapat
menjadi suatu layanan yang berharga bagi pelanggan. Pada proses ini,
pengharapan dapat diatur atau disesuaikan dengan kemampuan produk atau jasa
tertentu.
Kebutuhan manusia adalah
keadaan diamana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak
diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam
hayati kondisi manusia.
Secara umum, perusahaan
dapat menangani permintaan pelanggan dengan memberikan apa yang mereka
inginkan, atau apa yang mereka butuhkan, atau apa yang benar-benar mereka
butuhkan.
b. Keinginan
Pelanggan
Keinginan adalah hasrat
akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh
kekuatan dan institusi social 10 Hal yang umumnya diinginkan oleh seorang
konsumen kepada sang penjual:
1)
Sungguh-sungguh
ingin di dengarkan
Yang dilakukan adalah
bagaimana memberikan konsumen informasi yang jelas dan memuaskan, bukan berpikir
bagaimana untuk membuatnya tertarik dengan produk bisnis anda, karena dengan
hal tersebut para konsumen akan beransumsi bahwa anda benar-benar
menghargaidirinya, dan tidak semata-mata berusaha menjerat dirinya untuk
membeli produk yang ditawarkan.
2)
Ingin
diberikan ide, inspirasi dan perspektif baru
Ketika anda mampu
memberikan mereka gagasan baru atau perspektif menarik yang tertarik dengan
produk bisnis yang anda tawarkan, maka mereka pasti lebih memilih anda.
3)
Keinginan
berkolaborasi
Ketika
konsumen berencana untuk membeli sesuatu, mereka menginginkan si penjual bukan
hanya semata-mata menjual produknya, tetapi berharap juga si penjual
terintegrasi dengan dirinya dalam mencapai kesuksesan dari produk yang
dibelinya.
4)
Mengertin
apa yang menjadi kebutuhan mereka
Konsumen
lebih menginginkan apakah produk yang akan dibelitersebut punya pengaruh lain
yang positif, misalnya terhadap kesehariaan, orang-orang disekitarnya, dan
sebagainya.
5)
Yakin
Jika
si penjual masih ragu dengan produk yang ditawarkannya, lalu bagaimana mungkin
para konsumen akan mau memilih produk tersebut. Jadi, para konsumen tertarik
dengan seller yang memiliki keyakinan diri bahwa produk yang dijualnya tersebut
benar-benar bagus.
6)
Mampu
membantu konsumen menghindari kesalahan
Dalam
keputusan transaksi suatu bisnis, tentu terdapat berbagai kendala ataupun
masalah yang akan mungkin timbul di kemudian hari. Para konsumen menginginkan
seller bias mengedukasi dan membantunya untuk menghibdari hal tersebut.
7)
Menyusun
dan member solusi yang menarik
Para
pelanggan mengharapkan penjual memiliki keterampilan dasar dalam penjualan yang
mampu menghadirkan solusi terbaik untuk diterapkan, sehingga produk yang
dibelinya tidak sia-sia.
8)
Berhubungan
secara personal dengan penjual
Para
pelanggan juga menginginkan jalinanikatan yang baik dengan sang penjual. Kedua
pihak harus terdapat rasa saling percaya dan menjaga kepercayaan tersebut.
9)
Komunikasi
yang simple
Para
pelanggan tidak menyukai penjual yang berputar-putar atau bertele-tele dalam
menjelaskan produk, harga, diskon, dan sebagainya, apalagi diungkapkan dengan
tutur yang rumit. Pelanggan menginginkan hal yang praktis, termasuk dalam
komunikasi dua arah yang mudah dipahami
10)
Mendapatkan
nilai produk yang terbaik
Para
pelanggan menginginkan apa yuang dibelinya tersebut adalah yang terbaik
daripada di tempat lain. Artinya, apa yang telah dibelinya memang pantas dengan
nilai uang yang harus ia keluarkan.
c. Permintaan
Pelanggan
Permintaan adalah
keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.
Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa
dijelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan , kebutuhan sudah ada
sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu
produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah di dapatkan oleh pelanggan
yang dituju. Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya
hubungan yang bersifat negative antara tingkat harga dengan jumlah barang yang
diminta. Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta sedikit dan
apabila harga rendah, maka jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan
demikian hukum permintaan berbunyi: “Semakin turun tingkat harga, maka semakin
banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat
harga semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.
Pada hukum permintaan
berlaku asumsi ceteris paribus. artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau factor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Permintaan
1.
Harga
barang itu sendiri
2.
Harga
barang substitusi (pengganti)
3.
Harga
barang komplementer (pelengkap)
4.
Jumlah
pendapatan
5.
Selera
konsumen
6.
Intensitas
kebutuhan konsumen
7.
Perkiraan
harga di masa dating
8.
Jumlah
penduduk
Bila ditinjau dari segi
kemampuan pelanggan dalam melakukan pembeliaan suatu barang atau jasa, maka
permintaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
1.
Permintaan
potensial
2.
Permintaan
efektif
3.
Permintaan
tak terjamin
Hukum permintaan akan
berlaku diseluruh kalangan masyarakat, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1.
Barang
yang sifatnya ahnya mendapatkan pujian
2.
Tidak
ada pengharapan (expectation) atas perubahan harga dengan drastic
3.
Harga
barang yang lain tetap
4.
Selera
(taste) pelanggan tetap
Dapat disimpulkan bahwa
permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh kondisi
dan motivasi pelanggan. Dan dapat saja terjadi bahwa suatu permintaan tidak
banyak dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan atau permintaan tidak terpengaruh
oleh besar kecilnya kuantitas yang ada.
so cute banget ka tamplet nya. saranghaja
BalasHapus