Minggu, 22 Juni 2014

Pengertian, Sejarah, Kegunaan,Kelebihan dan kelemahan, Fungsi, Fitur-Fiturnya, Cara Membuat Akun Edmodo

Hai kali ini aku mau ngeposting tentang jejaring sosial yang mirip kaya Facebook. Tetapi jejaring sosial ini hanya di peruntukan unuk para guru dan murid. Dan hanya di gunakan di kalangan sekolah. Situs jejaring sosial ini namanya EDMODO. Aku juga baru di ajarin baru-baru ini sama my theacher disekolah hehehe. Mau tau lebih lanjut Cekidotttt.
Pengertian Edmodo

Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.

Sejarah Edmodo

Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali.

Kegunaan Edmodo

Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polloing untuk memeriksa pemahaman siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara individual berdasarkan kinerja atau perilaku.

Pada Edmodo, guru/dosen berada di tengah-tengah jaringan yang kuat yang menghubungkan guru/dosen kepada siswa/mahasiswa, administrator, orang tua/wali, dan penerbit/buku. Jaringan ini merupakan permukaan sumber daya terbaik di dunia dan alat-alat, yang menyediakan blok bangunan pendidikan yang berkualitas tinggi.

Edmodo memudahkan untuk melacak kemajuan siswa/mahasiswa. Semua nilai dan rencana belajar ditugaskan atau diberikan melalui Edmodo disimpan dan mudah diakses. Guru/dosen bisa mendapatkan masukan dari ruang kelas melalui reaksi siswa/mahasiswa untuk kuis, tugas, dan posting diskusi yang menangkap pemahaman, kebingungan, atau kefrustrasian siswa/mahasiswa.

Permukaan Edmodo yang menarik, mudah menggunakan aplikasi yang personalisasi pembelajaran untuk setiap siswa/mahasiswa. Aplikasi ini membantu guru/dosen untuk memperkuat rencana pelajaran/perkuliahan mereka dengan mengintegrasikan dengan Edmodo, yang memberikan semua konten digital dalam satu tempat.

Edmodo menggunakan desain yang mirip dengan Facebook, dan menyediakan guru/dosen dan siswa/mahasiswa tempat yang aman untuk menghubungkan, berkolaborasi dan berbagi konten. Guru/dosen juga dapat mengirim nilai, tugas dan kuis untuk siswa/mahasiswa. Siswa/mahasiswa dapat mengajukan pekerjaan rumah dan melihat nilai-nilai mereka dan komentar guru/dosen mungkin telah diposting tentang tugas mereka. Guru/dosen juga dapat membuat jajak pendapat dan topik posting untuk diskusi di kalangan siswa/mahasiswa. Guru/dosen dapat membedakan dan menciptakan belajar mandiri melalui penciptaan sub-kelompok dalam kursus. Setelah setiap periode kursus selesai, guru/dosen menutup keluar jaringan dan menciptakan yang baru untuk kursus berikutnya.

Seiring dengan skenario pembelajaran yang tercantum di atas, pendidikan situs jejaring sosial, seperti Edmodo, menawarkan kesempatan unik untuk terhubung dengan siswa dan membantu mereka menciptakan norma-norma dan merefleksikan bagaimana tindakan online yang berbeda akan diinterpretasikan. Edmodo menawarkan pendidik mempunyai kesempatan untuk memulai dialog yang memenuhi siswa/mahasiswa dengan pengalaman mereka untuk memeriksa secara kritis penggunaan jaringan sosial dan etis penggunaan media dan format online.

Dalam upaya untuk mencegah orang luar bergabung dengan jaringan sekolah/kampus, Edmodo menyediakan kode khusus untuk sekolah/kampus dan kelas. Kode-kode ini diberikan kepada siswa/mahasiswa dan diperlukan untuk bergabung dengan kelompok. Perusahaan ini baru-baru ini meningkatkan keamanan layanan Edmodo dengan menerapkan perlindungan injeksi SQL untuk mencegah akses tidak sah ke sumber daya website dan database.

Kelebihan dan Kekurangan Edmodo :

 Kelebihan;
  •    User Interface.  Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
  •    Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
  •    Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.

Kekurangan;
  •    Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbang edmodo.com
  •    Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
  •    Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.


Fungsi edmodo :

1.   Untuk mempermudah komunikasi antara murid dengan murid atau murid dengan guru/ dosen.
2.  Sebagai sarana komunikasi belajar/ berdiskusi.
3.  Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.


Fitur fitur yang disediakan oleh edmodo adalah:

1.   Ganti foto picture profile
2.  Tampilan seperti facebook jadi mudah untuk diingat-ingat
3.  Membuat Event atau jadwal kegiatan penting
4.  Berinteraksi guru dengan murid secara mudah
5.  Dapat diakses melalui handphone anda kapanpun dan dimanapun

Dengan semua fitur-fitur edmodo dapat bersaing dengan media social networking lainnya. Tetapi ini lebih ditujukan dengan para guru dan murid. Dalam situs edmodo.com ini disediakan layanan media social dengan tombol “Im Teacher” “Im Student” jadi situs ini dimudahkan untuk para murid dan guru saling berinteraksi satu sama lain.

Untuk tujuan percobaan, mari lihat layanan dari kedua perspektif. Dimulai dari sisi guru terlebih dahulu. Window sign up terlihat biasa dengan semua field biasa untuk diisi. api kemudian Anda akan melihat bahwa versi siswa memiliki perbedaan khas.


Cara membuat, dan isi dari Edmodo

1. Buka situs www.edmodo.com dan muncul seperti gambar dibawah ini:


Jika anda belum mempunyai akun edmodo silahkan klik sign up. Pilih menu profesi anda sebagai murid apa guru. Sign up ini mudah sekali anda tinggal menuruti perintah langkah langkah mendaftarnya dan isikan saja apa yang anda mau. Jika sudah mempunyai akun edmodo seperti saya anda bisa langsung sign in to edmodo dengan menuliskan username/email anda dan password anda

2. Setelah sign in muncul gambar seperti ini:


Nah dihalamain ini sangat persis seperti facebook bukan? Iya kenapa agar memudahkan kita saat memainkan situs ini. Di icon atas kiri terdapat menu bar seperti homee, event, note, task dan lain sebagainya.  Dikolom tengah seperti tampilan facebook ini anda bisa mengupload tugas soal event dan lain sebagainya. Bisa membuat status juga tapi ingat ini situs untuk para guru dan murid selayaknya anda berbicara yang sopan saja.Dan dikolom kanan atas juga ada profile, account anda. Anda bisa mengganti foto profile selayaknya media sosial lainnya. 

3. Pada Kolom Calendar Edmodo

Pada kolom kalender Edmodo anda bisa berbagi event atau kegiatan yang ada dalam sekolah maupun universitas. Ini sangatlah mudah bagi anda untuk yang tidak sempat untuk meluangkan waktu membuat jadwal dan ditempelkan ke dinding wacana, anda bisa mengatur semua aktifitas atau jadwal yang anda inginkan dengan mudah disini.


Sekilas tentang pengertian edmodo. Semoga materi pengertian edmodo ini bermanfaat bagi kita semua. 




KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN PELANGGAN

KEBUTUHAN, KEINGINAN, PERMINTAAN  PELANGGAN

a.    Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan pelanggan dapat di definisikan sebagai barang atau jasa yang dibutuhkannya untuk mencapai tujuan tertentu. Pelanggan memliki kebutuhan yang berbeda tingkatannya dan pengharapan pelanggan biasanya di pengaruhi oleh nilai nilai budaya, iklan, pemasaran serta bentuk komumnikasi lain, baik dari pemasok maupun sumber-sumber lainnya.
Kebutuhan pelanggan dapat ditentukan melalui wawancara, survey, perbincangan, penggalian data, atau metode-metode pengumpulan informasi lainnya. Pelanggan mungkin tak memiliki pemahaman jelas mengenai kebutuhannya. Bantuan untuk memenuhi kebutuhan dapat menjadi suatu layanan yang berharga bagi pelanggan. Pada proses ini, pengharapan dapat diatur atau disesuaikan dengan kemampuan produk atau jasa tertentu.
Kebutuhan manusia adalah keadaan diamana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia.
Secara umum, perusahaan dapat menangani permintaan pelanggan dengan memberikan apa yang mereka inginkan, atau apa yang mereka butuhkan, atau apa yang benar-benar mereka butuhkan.

b.    Keinginan Pelanggan

Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi social 10 Hal yang umumnya diinginkan oleh seorang konsumen kepada sang penjual:

1)         Sungguh-sungguh ingin di dengarkan
Yang dilakukan adalah bagaimana memberikan konsumen informasi yang jelas dan memuaskan, bukan berpikir bagaimana untuk membuatnya tertarik dengan produk bisnis anda, karena dengan hal tersebut para konsumen akan beransumsi bahwa anda benar-benar menghargaidirinya, dan tidak semata-mata berusaha menjerat dirinya untuk membeli produk yang ditawarkan.

2)         Ingin diberikan ide, inspirasi dan perspektif baru

Ketika anda mampu memberikan mereka gagasan baru atau perspektif menarik yang tertarik dengan produk bisnis yang anda tawarkan, maka mereka pasti lebih memilih anda.

3)         Keinginan berkolaborasi

Ketika konsumen berencana untuk membeli sesuatu, mereka menginginkan si penjual bukan hanya semata-mata menjual produknya, tetapi berharap juga si penjual terintegrasi dengan dirinya dalam mencapai kesuksesan dari produk yang dibelinya.

4)         Mengertin apa yang menjadi kebutuhan mereka
Konsumen lebih menginginkan apakah produk yang akan dibelitersebut punya pengaruh lain yang positif, misalnya terhadap kesehariaan, orang-orang disekitarnya, dan sebagainya.

5)         Yakin
Jika si penjual masih ragu dengan produk yang ditawarkannya, lalu bagaimana mungkin para konsumen akan mau memilih produk tersebut. Jadi, para konsumen tertarik dengan seller yang memiliki keyakinan diri bahwa produk yang dijualnya tersebut benar-benar bagus.

6)         Mampu membantu konsumen menghindari kesalahan
Dalam keputusan transaksi suatu bisnis, tentu terdapat berbagai kendala ataupun masalah yang akan mungkin timbul di kemudian hari. Para konsumen menginginkan seller bias mengedukasi dan membantunya untuk menghibdari hal tersebut.

7)         Menyusun dan member solusi yang menarik
Para pelanggan mengharapkan penjual memiliki keterampilan dasar dalam penjualan yang mampu menghadirkan solusi terbaik untuk diterapkan, sehingga produk yang dibelinya tidak sia-sia.

8)         Berhubungan secara personal dengan penjual
Para pelanggan juga menginginkan jalinanikatan yang baik dengan sang penjual. Kedua pihak harus terdapat rasa saling percaya dan menjaga kepercayaan tersebut.

9)         Komunikasi yang simple
Para pelanggan tidak menyukai penjual yang berputar-putar atau bertele-tele dalam menjelaskan produk, harga, diskon, dan sebagainya, apalagi diungkapkan dengan tutur yang rumit. Pelanggan menginginkan hal yang praktis, termasuk dalam komunikasi dua arah yang mudah dipahami

10)      Mendapatkan nilai produk yang terbaik
Para pelanggan menginginkan apa yuang dibelinya tersebut adalah yang terbaik daripada di tempat lain. Artinya, apa yang telah dibelinya memang pantas dengan nilai uang yang harus ia keluarkan.

c.    Permintaan Pelanggan

Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa dijelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan , kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah di dapatkan oleh pelanggan yang dituju. Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negative antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik, maka jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah, maka jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi: “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau factor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan

1.    Harga barang itu sendiri
2.    Harga barang substitusi (pengganti)
3.    Harga barang komplementer (pelengkap)
4.    Jumlah pendapatan
5.    Selera konsumen
6.    Intensitas kebutuhan konsumen
7.    Perkiraan harga di masa dating
8.    Jumlah penduduk
Bila ditinjau dari segi kemampuan pelanggan dalam melakukan pembeliaan suatu barang atau jasa, maka permintaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis:

1.    Permintaan potensial
2.    Permintaan efektif
3.    Permintaan tak terjamin
Hukum permintaan akan berlaku diseluruh kalangan masyarakat, apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1.      Barang yang sifatnya ahnya mendapatkan pujian
2.      Tidak ada pengharapan (expectation) atas perubahan harga dengan drastic
3.      Harga barang yang lain tetap
4.      Selera (taste) pelanggan tetap

Dapat disimpulkan bahwa permintaan pelanggan terhadap barang atau jasa sangat dipengaruhi oleh kondisi dan motivasi pelanggan. Dan dapat saja terjadi bahwa suatu permintaan tidak banyak dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan atau permintaan tidak terpengaruh oleh besar kecilnya kuantitas yang ada.



Kumpulan Gambar Animasi Muslimah

Nah aku mau ngeposting gambar-gamabar animasi Muslimah nih. Gamabar-gambarnya lucu-lucu kaya aku hehhehehe.






































Sabtu, 21 Juni 2014

TIPE, SIFAT, DAN GAYA PELANGGAN

 TIPE, SIFAT, DAN GAYA PELANGGAN

A.    Tipe-Tipe Pelanggan
Bagi pengusaha jasa pelayanan, mengenal macam-macam tipe pelanggan adalah penting, karena dengan mengenal tipenya, kita akan lebih mengenal pula sifatnya, ciri-cirinya dan kebiasaan pelanggan tersebut. Dengan demikian, diharapkan perusahaan akan lebih mudah memasarkan produk barang dan jasa yang dihasilkan.
Secara garis besar ada beberapa tipe pelanggan. Pengelompokkan berikut tidak mempunyai dasar ilmiah (psikologi, sosiologi), namun sering dianut oleh para penyedia jasa.

a.      Pelanggan Pria
ü  Tidak bertele-tele dalam mencari barang yang diinginkannya.
ü  Kurang sabar dalam memilih barang yang diinginkannya.
ü  Mudah dipengaruhi bujukan petugas pelayanan (pada bujukan tertentu).
ü  Mudah terpengaruh oleh penjelasan dan argumentasi yang obyektif.

Cara terbaik memperlakukan pelanggan pria adalah:

·   Segera membujuknya atau mempengaruhinya, bahwa barang yang diminati adalah tepat sesuai dengan selera.
·      Petugas jangan banyak bertanya, layani saja apa yang diinginkannya.
·     Jawab dan jelaskan semua pertanyaannya, jangan bertele-tele, langsung pada inti permasalahannya.

b.      Pelanggan Wanita
·      Sangat bertele-tele dalam memilih barang.
·      Tidak mudah terpengaruh penjelasan/bujukan petugas pelayanan.
·  Dalam memilih barang, biasanya lebih tertarik pada motif, bentuk atau warna, bukan pada manfaat barang tersebut, karena wanita cenderung menggunakan perasaannya.
·  Lebih menyukai sesuatu yang bersifat modis terutama dalam memilih produk pakaian, tas, sepatu, dan asesoris sosial dirinya.
·      Mudah meminta pandangan dan pendapat orang lain.
·      Menyukai hal-hal yang bersifat romantis.
·      Kurang menyukai hal-hal yang bersifat teknik.

Cara terbaik memperlakukan pelanggan wanita adalah:
ü  Sediakan waktu yang cukup luang/lama, agar dia bebas memilih barang yang diinginkannya.
ü  Petugas pelayanan harus lebih sabar dalam melayani pelanggan wanita, karena wanita adalah cerewet dalam menentukan pilihannya.
ü  Berikanlah pelayanan yang lebih khusus.
Misal:
a)    Diskon untuk produk tertentu,
b)    Obral untuk beberapa produk bermerk yang modelnya sudah agak telat.

c.      Pelanggan Remaja
ü  Mudah terpengaruh bujukan petugas
ü   Mudah terpengaruh tayangan iklan yang menarik.
ü  Seleranya sangat modis dalam memilih barang.
ü  Agak boros dalam berbelanja.

d.      Pelanggan Usia Lanjut
ü  Sangat sulit terpengaruh bujuk rayu petugas.
ü  Sudah mantap dalam memilih barang yang diinginkannya.
ü   Acapkali menanyakan barang-barang yang sudah ketinggalan jaman.
ü  Biasanya bersikap ramah dan ngemong pada petugas yang masih muda-muda.
ü   Cenderung ingin berlama-lama dan ngobrol dulu dengan petugas.

Cara terbaik memperlakukan pelanggan usia lanjut adalah:
·      Sabar dan penuh pengertian dalam melayaninya.
·      Dengarkanlah dengan baik nasehat-nasehat mereka tanpa membantah atau berdiskusi.
·      Apabila kesulitan dalam melayaninya, sebaiknya segera alihkan ke ptugas yang lebih tua atau lebih dewasa.

e.      Pelanggan Anak-Anak
ü  Umumnya masih suka bermain-main
ü  Keinginannya terkadang tidak konsisten (suka berubah-ubah).
ü  Tidak pernah diam, selalu bergerak kesana-kemari.
ü  Mudah dipengaruhi dengan bujuk rayu.

Cara terbaik memperlakukan pelanggan anak-anak adalah:
·         Tidak memperlakukan mereka sebagai anak kecil yang tidak berdaya karena mereka juga butuh penghargaan dan perlakuan layaknya orang dewasa.
·         Petugas harus sabar dalam melayani pelanggan anak-anak, karena keinginan anak terkadang suka berubah.
c. Petugas perlu memberi pujian, misalnya dengan kata-kata: ”Wah pasti Adik cantik deh kalau pake baju ini.”

f.       Pelanggan Pasangan Bertunangan
ü Suasana hati sedang diliputi kebahagiaan.
ü Sia-sekata dan jarang terjadi perselisihan.

Cara terbaik memperlakukan pelanggan pasangan bertunangan adalah:
·           Meminta perhatian si gadis bila si pria membutuhkan barang, bagitu pula sebaliknya.
·           Mendengarkan dengan penuh perhatian tentang segala hal yang mereka inginkan dan bila diperlukan berilah saran yang terbaik yang mereka butuhkan, karena biasanya pasangan bertunangan akan memberikan yang terbaik bagi pasangannya.
·           Ciptakanlah suasana santai dan akrab agar pasangan tersebut leluasa ngobrol mengenai barang yang akan mereka beli.
·            Berikan perhatian lebih terhadap si gadis karena biasanya pendapat dan permintaan si gadis akan dikabulkan.

B.   Sifat-Sifat Pelanggan
          Dalam melayani pelanggan,sebaiknya kita memahami dan mengerti sifat masing-masing pelanggan. Hal ini disebabkan masing-masing pelanggan memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat-sifat pelanggan adalah tingkah laku, kebiasaan, tata cara yang ditunjukkan pada saat berhubungan dengan orang lain. Adapun macam-macam sifat pelanggan, sebagai berikut :
1)     Pelanggan mau dianggap sebagai raja. Sifat mau dianggap sebagai raja ini masih menghinggapi hampir semua pelanggan. Tetapi ada juga pelanggan yang tidak mau dilayani secara berlebihan.
2)     Pelanggan mau dipenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Keinginan dan kebutuhan pelanggan mulai dari hanya ingin memperoleh informasi tentang suatu produk yang kita tawarkan sampai kebutuhan untuk memakai barang dan jasa kita.
3)     Pelanggan tidak ingin didebat atau tidak mau disinggung.
Pelanggan tidak suka dibantah keinginan atau pendapatnya dan pelanggan juga tidak suka didebat. Pelanggan akan tersinggung kalau mendapat bantahan yang tidak sesuai dengan keinginannya.
4)     Pelanggan mau diperhatikan. Berikan perhatian secara penuh sehingga pelanggan benar-benar merasa diperhatikan.
5)     Pelanggan ingin selalu dipuji. Dalam memuji pelanggan jangan berkebihan karena dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman. Banyak juga pelanggan yang tidak suka dipuji dan disanjung.
6)     Pelanggan adalah sumber pendapat perusahaan.
Dapat dikatakan bahwa pendapatan utama perusahaan berasal dari pelanggan. Transaksi yang dilakukan pelanggan pada akhirnya akan memberikan laba bagi perusahaan.

C.   Gaya-Gaya Pelanggan

Sudah dikatakan bahwa kalau kita dapat mengenali pelangga, kita akan sangat terbantu dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Adapun gaya-gaya pelanggan dibagi menjadi 3, yaitu:

1)    Pelanggan yang asertif/tegas.

Ciri-ciri pelanggan yang asertif:

g.   Langsung menuju permasalahan.

h.   Cara berbicara cepat.

i.    Memusatkan pada bisnis.

j.    Berorientasi pada hasil.

k.   Biasanya tidak membutuhkan banyak perincian.

l.    Membutuhkan langkah yang cepat.

m. Membutuhkan pengendalian.

2)    Pelanggan yang berfokus pada rincian.

Ciri-ciri pelanggan yang berfokus pada rincian adalah :

·         Kelihatan dingin ketika memburu informasi pendukung.

·         Tidak suka berbasa-basi.

·         Mencari informasi pendukung sebanyak-banyaknya.

·         Kalau kita tidak berbicara mengenai subjeck yang menjadi minatnya, Pelanggan ini tidak akan menambah komentar demi kesopanan.

3)    Pelanggan yang mendasarkan pada hubungan.

Ciri-ciri pelanggan yang mendasarkan pada hubungan adalah :

·         Menyukai ide untuk bekerja sama dalam menyelesaaikan konflik.

·         Mudah diajak bergaul dan bekerja sama.

·         Lebih mengerti daripada pelanggan yang asertif.

·     Tidak menyatakan ketidakpuasannya secara terbuka, tetapi kalau tidak puas bisa begitu saja beralih ke produk lain.